Kabar Antara: Kejari NTB Bocorkan Peluang Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi DAK Pendidikan

Kabar Antara: Kejari NTB Bocorkan Peluang Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi DAK Pendidikan

Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat mengungkapkan adanya peluang penetapan tersangka baru dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat tahun 2021.

1. Proyek yang Terlibat

Proyek fisik yang menjadi objek perkara adalah pembangunan dan rehabilitasi gedung SMAN 2 Taliwang dan SMAN 1 Seteluk. Proyek ini diduga mengalami penyimpangan yang merugikan keuangan negara.

2. Tersangka yang Sudah Ditetapkan

Hingga saat ini, Kejaksaan telah menetapkan satu tersangka, yaitu MI, yang menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Dikbud NTB. MI ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat perintah Kepala Kejari Sumbawa Barat Nomor: PRINT-02/N.2.16/Fd.2/05/2024, tanggal 20 Mei 2024. MI dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

3. Potensi Tersangka Baru

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Sumbawa Barat, Lalu Irwan Suyadi, menyatakan bahwa penyidikan masih berlanjut dan ada peluang penetapan tersangka baru. "Insya Allah ada tersangka lain lagi. Nanti informasi lanjutan-nya," kata Irwan.

4. Kerugian Negara

Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB, ditemukan indikasi kerugian negara mencapai Rp3,9 miliar. Angka tersebut muncul sebagai total loss atau kerugian utuh akibat penyimpangan dalam proyek tersebut.