Harga Minyak Dunia Menguat, Lagi-lagi Karena Gangguan Produksi

Harga Minyak Dunia Menguat, Lagi-lagi Karena Gangguan Produksi

Harga minyak mentah dunia kembali mencatatkan kenaikan signifikan pada perdagangan awal pekan ini. Kenaikan tersebut dipicu oleh gangguan produksi di beberapa wilayah produsen utama yang menimbulkan kekhawatiran atas pasokan global.

Penyebab Penguatan Harga

1. Gangguan Produksi di Timur Tengah & Afrika
   Ketegangan geopolitik serta masalah teknis pada fasilitas produksi membuat output menurun. Hal ini langsung memicu sentimen bullish di pasar.

2. Pemangkasan Produksi oleh OPEC+
   Kebijakan pemangkasan produksi lanjutan dari OPEC+ masih memberikan tekanan pada sisi suplai, mendorong harga naik lebih tinggi.

3. Kondisi Cuaca Ekstrem
   Badai tropis di kawasan Teluk Meksiko juga menyebabkan beberapa kilang minyak harus menghentikan operasional sementara.

Pergerakan Harga Terkini

• Minyak mentah jenis Brent diperdagangkan di kisaran USD 90 per barel, naik sekitar 1,5%.

• Sementara itu, WTI (West Texas Intermediate) menguat ke level USD 87 per barel.

Dampak ke Ekonomi Global

• Negara importir seperti India dan negara-negara Asia Tenggara berpotensi menanggung beban defisit neraca perdagangan karena biaya impor energi yang lebih tinggi.

• Negara eksportir seperti Arab Saudi dan Rusia berpotensi menikmati tambahan pendapatan dari ekspor minyak.

• Inflasi global berpotensi kembali terdorong naik, terutama di sektor transportasi dan energi listrik.

Analis memperkirakan harga minyak akan tetap berada dalam tren naik selama ketidakpastian geopolitik dan gangguan produksi belum terselesaikan. Namun, jika permintaan global melambat akibat ekonomi melemah, harga bisa kembali terkoreksi.